Konfigurasi DHCP di windows server 2008 By:Malarieco Fiancee
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Windows Server 2008 di posting sebelumnya.
 Kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi DHCP di Windows Server 
2008. Bagaimana caranya? Ok, langsung saja ikuti langkah-langkah dibawah
 ini.
O iya, sebelumnya perlu saya kasih tau kalau saya memakai Virtual 
Machine (VMware). Jadi nantinya, yang bertindak sebagai server adalah 
sistem operasi yang berada di dalam VMware dalam hal ini Windows Server 
2008 dan yang bertindak sebagai klien adalah Windows 7 (laptop saya pake
 OS Windows 7).
Langkah-langkah
- Perlu diingat untuk server adalah Windows Server 2008 (Vmware), sedangkan untuk client digunakan Windows 7
 
- Disini saya Alokasikan IP Address di 10.0.0.0/24 dimana :
 - 10.0.0.1 untuk Router/Default Gateway
 
- 10.0.0.10 untuk DNS Server
 
- 10.0.0.2 – 10.0.0.254 untuk address pool/scope
 
- 10.0.0.10 – 10.0.0.20 untuk exclusive (exclusive disini berarti ip tersebut tidak diberikan kepada klien)
 
 
- 10.0.0.1 untuk Router/Default Gateway
- Pada Windows 7 (klien) buka VMnet8 di Open Network 
and Sharing Center dan pilih Obtain an IP address automatically. VMnet8 
merupakan network adapter yang menghubungkan sistem operasi di luar 
VMware dengan sistem operasi di dalam VMware melalu setting NAT (Network
 Address Translation) di VMware nya. O iya jangan lupa untuk 
mematikan/stop VMware DHCP Services
 
- Beralih ke Windows Server 2008 di VMware. Sebelumnya pastikan 
Network Adapter di VMware adalah NAT. Kemudian setting IP address 
Windows Server dengan 10.0.0.11 subnet 255.255.255.0
 
- Berikutnya
 adalah install DHCP di Windows Server. Klik start --> Server Manager
 --> Add Roles. Centang DHCP Server --> Next terus --> Isi 
parent domain misal dengan telco.com --> next terus --> Pilih 
disable DHCPv6 --> install
 
- Setelah
 terinstall klik start --> Administrative Tools --> DHCP. Kemudian
 klik kanan pada IPv4, pilih new scope. Isikan scope name misal dengan 
scope1, dan description LAN1. Sekedar mengingatkan, jangan malas untuk 
membaca informasi yang terdapat pada wizard atau jendela yang sedang 
ditampilkan. Dengan membaca informasi tersebut anda akan mengerti apa 
yang dimaksud dengan scope tersebut.
 
- Pada jendela IP Address Range. Masukkan Start Ip add 10.0.0.2 dan End IP add 10.0.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0/24
 
- Pada
 jendela Add Exclusion. Masukkan Start IP add 10.0.0.10 dan End IP add 
10.0.0.20 (seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa ip 
exclusion ini tidak didistribusikan ke client, namun digunakan di dalam 
lingkup server sendiri). Jika sudah klik add
 
- Pada
 jendela Lease Duration pilih default saja yaitu 8 hari. Lease duration 
adalah berapa lama klien dapat menggunakan IP Address dari scope. 
Apabila sudah habis masa berlakunya yakni 8 hari, maka klien dapat IP 
baru dari server. Kemudian klik next --> pilih Yes, I want to...
 
- Pada jendela Router Gateway, isikan alamat 10.0.0.1
 
- Pada
 jendela Domain Name and DNS Server. Isikan parent domain dengan 
telco.com dan DNS isi salah satu saja di IP Addressnya dengan 10.0.0.10.
 Kemudian klik next
 
- Pada
 jendela WINS Server kosongkan saja dan klik next. Kemudian pada jendela
 Actice Scope pilih Yes, I want to... dan klik next lalu Finish
 
- Beralih
 ke Windows 7 (klien). Cek di VMnet8, jika mendapat IP 10.0.0.x berarti 
sudah berhasil. Apabila IP nya masih 192.168.x.x atau masih ip lama, 
coba disable VMnet8 kemudian enable lagi.
 Dan klien pun sudah dapat alamat IP dari server. ^.^
 









 
 
 
